CALONARANG
Dalam Calonarang ini, pertempuran sengit terjadi antara barong melawan rangda yang keduanya sakti mandra guna.Disebutkan dalam Babad Bali, Dramatari calonanrang ini adalah bersifat ritual dan magis yang pada intinya merupakan perpaduan dari tiga unsur penting, yakni Babarongan diwakili oleh Barong Ket, Rangda dan Celuluk, Unsur Pagambuhan diwakili oleh Condong, Putri, Patih Manis (Panji) dan Patih Keras (Pandung) dan Palegongan diwakili oleh Sisiya-sisiya (murid-murid). Tokoh penting lainnya dari dramatari ini adalah Matah Gede dan Bondres. Karena pagelaran dramatari ini selalu melibatkan Barong Ket maka Calonarang sering disamakan dengan Barong Ket. Menurut kisah yang dikutip dari calon arang dalam bali paradise, cerita calonarang dalam kesenian bali ini diambil dari sebuah cerita semi sejarah dari zaman pemerintahan raja Airlangga di Kahuripan (Jawa timur) pada abad ke IX.
***
Kisah Ceritanya begini :
Pada suatu masa di Kerajaan Daha yang dipimpin oleh raja Erlangga, hidup
seorang janda yang sangat bengis. Ia bernama Calon Arang. Ia tinggal di
desa Girah. Calon Arang adalah seorang penganut sebuah aliran hitam,
yakni kepercayaan sesat yang selalu mengumbar kejahatan memakai ilmu
gaib. Ia mempunyai seorang putri bernama Ratna Manggali. Karena
puterinya telah cukup dewasa dan Calon Arang tidak ingin Ratna Manggali
tidak mendapatkan jodoh, maka ia memaksa beberapa pemuda yang tampan dan
kaya untuk menjadi menantunya. Karena sifatnya yang bengis, Calon Arang
tidak disukai oleh penduduk Girah. Tak seorang pemuda pun yang mau
memperistri Ratna Manggali. Hal ini membuat marah Calon Arang. Ia
berniat membuat resah warga desa Girah.
“Kerahkan anak buahmu! Cari seorang anak gadis hari ini juga! Sebelum
matahari tenggelam anak gadis itu harus dibawa ke candi Durga!“ perintah
Calon Arang kepada Krakah, seorang anak buahnya. Krakah segera
mengerahkan cantrik-cantrik Calon Arang untuk mencari seorang anak
gadis. Suatu perkerjaan yang tidak terlalu sulit bagi para cantrik Calon
Arang.
Sebelum matahari terbit, anak gadis yang malang itu sudah berada di
Candi Durga. Ia meronta-ronta ketakutan. “Lepaskan aku! Lepaskan aku!“
teriaknya. Lama kelamaan anak gadis itu pun lelah dan jatuh pingsan. Ia
kemudian di baringkan di altar persembahan. Tepat tengah malam yang
gelap gulita, Calon Arang mengorbankan anak gadis itu untuk
dipersembahkan kepada Betari Durga, dewi angkara murka.
Kutukan Calon Arang menjadi kenyataan. “Banjir! Banjir!“ teriak penduduk
Girah yang diterjang aliran sungai Brantas. Siapapun yang terkena
percikan air sungai Brantas pasti akan menderita sakit dan menemui
ajalnya. “He, he… siapa yang berani melawan Calon Arang ? Calon Arang
tak terkalahkan!” demikian Calon Arang menantang dengan sombongnya.
Akibat ulah Calon Arang itu, rakyat semakin menderita. Korban semakin
banyak. Pagi sakit, sore meninggal. Tidak ada obat yang dapat
menanggulangi wabah penyakit aneh itu..
“Apa yang menyebabkan rakyatku di desa Girah mengalami wabah dan bencana
?” Tanya Prabu Erlangga kepada Paman Patih. Setelah mendengar laporan
Paman Patih tentang ulah Calon Arang, Prabu Erlangga marah besar.
Genderang perang pun segera ditabuh. Maha Patih kerajaan Daha segera
menghimpun prajurit pilihan. Mereka segera berangkat ke desa Girah untuk
menangkap Calon Arang. Rakyat sangat gembira mendengar bahwa Calon
Arang akan ditangkap. Para prajurit menjadi bangga dan merasa tugas suci
itu akan berhasil berkat doa restu seluruh rakyat. Prajurit kerajaan Daha sampai di desa kediaman Calon Arang. Belum sempat
melepaskan lelah dari perjalanan jauh, para prajurit dikejutkan oleh
ledakan-ledakan menggelegas di antara mereka. Tidak sedikit prajurit
Daha yang tiba-tiba menggelepar di tanah, tanpa sebab yang pasti.
Korban dari prajurit Daha terus berjatuhan. Musuh mereka mampu
merobohkan lawannya dari jarak jauh, walaupun tanpa senjata. Kekalahan
prajurit Daha membuat para cantrik, murid Calon Arang bertambah ganas.
“Serang! Serang terus!” seru para cantrik. Pasukan Daha porak poranda dan lari pontang-panting menyelamatkan diri.
Prabu Erlangga terus mencari cara untuk mengalahkan Calon Arang. Untuk
mengalahkan Calon Arang, kita harus menggunakan kasih saying”, kata Empu
Barada dalam musyawarah kerajaan. “Kekesalan Calon Arang disebabkan
belum ada seorang pun yang bersedia menikahi puteri tunggalnya.“
Mpu Baradah meminta Mpu Bahula
agar dapat membantu dengan tulus untuk mengalahkan Calon Arang. Empu
Bahula yang masih lajang diminta bersedia memperistri Ratna Manggali.
Dijelaskan, bahwa dengan memperistri Ratna Manggali, Empu Bahula dapat
sekaligus memperdalam dan menyempurnakan ilmunya.
Akhirnya rombongan Empu Bahula berangkat ke desa Girah untuk meminang
Ratna Manggali. “He he … aku sangat senang mempunyai menantu seorang
Empu yang rupawan.” Calon Arang terkekeh gembira. Maka, diadakanlah
pesta pernikahan besar-besaran selama tujuh hari tujuh malam. Pesta pora
yang berlangsung itu sangat menyenangkan hati Calon Arang. Ratna
Manggali dan Empu Bahula juga sangat bahagia. Mereka saling mencintai
dan mengasihi. Pesta pernikahan telah berlalu, tetapi suasana gembira
masih meliputi desa Girah. Empu Bahula memanfaatkan saat tersebut untuk
melaksanakan tugasnya.
Di suatu hari, Empu Bahula bertanya kepada istrinya, “Dinda Manggali,
apa yang menyebabkan Nyai Calon Arang begitu sakti?“ Ratna Manggali
menjelaskan bahwa kesaktian Nyai Calon Arang terletak pada Kitab Sihir.
Melalui buku itu, ia dapat memanggil Betari Durga. Kitab sihir itu tidak
bisa lepas dari tangan Calon Arang, bahkan saat tidur, Kitab sihir itu
digunakan sebagai alas kepalanya.
Empu Bahula segera mengatur siasat untuk mencuri Kitab Sihir. Tepat
tengah malam, Empu Bahula menyelinap memasuki tempat peraduan Calon
Arang. Rupanya Calon Arang tidur terlalu lelap, karena kelelahan setelah
selama tujuh hari tujuh malam mengumbar kegembiraannya. Empu Bahul
berhasil mencuri Kitab sihir Calon Arang dan langsung diserahkan ke Empu
Baradah. Setelah itu, Empu Bahula dan istrinya segera mengungsi.
Calon Arang sangat marah ketika mengetahui Kitab sihirnya sudah tidak
ada lagi, ia bagaikan seekor badak yang membabi buta. Sementara itu,
Empu Baradah mempelajari Kitab sihir dengan tekun. Setelah siap, Empu
Baradah menantang Calon Arang. Sewaktu menghadapi Empu Baradah, kedua
belah telapak tangan Calon Arang menyemburkan jilatan api, begitu juga
kedua matanya. Empu Baradah menghadapinya dengan tenang. Ia segera membaca sebuah
mantera untuk mengembalikan jilatan dan semburan api ke tubuh Calon
Arang. Karena Kitab sihir sudah tidak ada padanya, tubuh Calon Arang pun
hancur menjadi abu dan tertiup kencang menuju ke Laut Selatan. Sejak
itu, desa Girah menjadi aman tenteram seperti sediakala.
Demikian kesenian tradisional dramatari ini dijelaskan sebagai sesuatu yang dilestarikan di Bali sampai saat ini.
KISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya BPK. FATMA WATI Dari Kota Bandung Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!. VIDIO PESUGIHAN DANA GAIP KY DIMAS KANJENG
ASSALAMU ALAIKUM.WR.WB..SAYA IBU NIA DI MALAYSIA, SAYA TERMASUK ORANG YANG GEMAR BERMAIN TOGEL,SETELAH SEKIAN LAMANYA SAYA BERMAIN TOGEL AKHIRNYA SAYA MENEMUKAN NOMOR SEORANG PERAMAL TOGEL YANG TERKENAL KEAHLIANNYA DI SELURUH DUNIA,NAMANYA (AKI SUNAN KALIJAGA).
BalasHapusDAN SAYA BENAR BENAR TIDAK PERCAYA DAN HAMPIR PINSANG KARNA KEMARIN ANGKA GHOIB YANG DIBERIKAN OLEH AKI SUNAN 4D DI PUTARAN MAGNUM TERNYATA BETUL-BETUL TEMBUS. PADAHAL,AWALNYA SAYA CUMA COBA COBA MENELPON DAN SAYA MEMBERITAHUKAN SEMUA KELUHAN SAYA KEPADA AKI SUNAN,,DISITULAH ALHAMDULILLAH AKI SUNAN TELAH MEMBERIKAN SAYA SOLUSI YANG SANGAT TEPAT DAN DIA MEMBERIKAN ANGKA YANG BEGITU TEPAT..,MULANYA SAYA RAGU TAPI DENGAN PENUH SEMANGAT ANGKA YANG DIBERIKAN AKI SUNAN ITU SAYA PASANG DAN SYUKUR ALHAMDULILLAH BERHASIL SAYA JACKPOT DAPAT 550.JUTA,DAN BETAPA BAHAGIANYA SAYA BERSUJUD-SUJUD SAMBIL BERKATA ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR….SEKALI LAGI MAKASIH BANYAK YAA AKI,SAYA TIDAK AKAN LUPA BANTUAN DAN BUDI BAIK AKI SUNAN…,
BAGI ANDA SAUDARAH-SAUDARAH YANG INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA TERUTAMA YANG PUNYA HUTANG SUDAH LAMA BELUM TERLUNASI SILAHKAN HUBUNGI AKI SUNAN KALIJAGA DI NOMOR HP: 085_242_421_477
BELIAU BISA MEMBANTU DI PUTARAN APA.PUN
ATAU ANDA BUTUH PESUGIHAN SILAHKAN HUB AKI SUNAN KALI JAGA