SANGHYANG JANGER
yang berada di desa sukajiwa, dan bukti, metra, yangapi, tembuku bangli.
Dalam budaya Bali, kesenian dan
keagamaan yang saling berkaitan. Peristiwa sering kali sulit untuk
dipisahkan dengan peristiwa keagamaan. Masyarakat Bali memiliki
bermacam-macam jenis seni pertunjukan yang berakar pada agama dan budaya
Hindu yang telah tumbuh dan berkembang sebagai ciri khas masyarakat
Bali.Sebagaian besar seni pertunjukan tradisional Bali yang ada
hinggakini berfungsi untuk ritual keagamaan yang penyelenggaraannya
selalu jatuh pada waktu terpilih yang sakral serta diselenggarakan di
tempat yang terpilih, dan bahkan ada seni pertunjukan yang hanya
diselengagarakan apabila sebuah desa terserang wabah penyakit.
Tari Sanghyang Janger Maborbor
adalah salah satu jenis pertunjukan tradfisional yang diseloenggarakan
atau dipertunjukan pada saat desa diserang wabah penyakit yang menyerang
manusia maupun hama penyakit yang menyerang tumbuhan. Di samping itu
tari Sanghyang Janger Maborbor ini juga dipentaskan berkaitan
dengan upacara keagmaan di Pura Masceti maupun pura-pura lainnya yang
ada di Desa Yangapi. Bahkan pada era globalisasi ini tari Sanghyang Janger Maborbor
ini dipestaskan berkaitan dengan hiburan dan tontonan untuk wisatawan.
Penelitian ini dilakukan kareana alasan tersebut di atas dan
pertunjukan tari Sanhyang Janger Maborbor mengandung nilai-nilai etika dan estetika. Bahkan tari Snghyang Janger Maborbor ini juga dijadikan obyek penelitian.
Penelitian ini ditelaah melalui
analisis kajian budaya, yang mengangkat tiga permasalahan yakni :
(1) Bagaimana bentuk pertunjukan tari Sanghyang Janger Maborbor di Desa Yangapi Bangli. Untuk memecahkan masalah ini dipakai sejumlah pendapat dan pandangan yang termuat dalam pustaka (buku(, majalah, koran, jurnal, dan sebagainya) yang dugunakan untuk melengkapi dan menganalisa data dan fenomena yang ada pada tari Sanghyang Janger Maborbor. Dalam menganalisa bentuk tari Sanghyang Janger Maborbor dipergunakan sebuah model klasifikasi struktur pementasan tari Janger dari Dibia yang antara lain mengandung unsur : pembukaan, pepeson, pajangeran, lakon dan penutup. Aparatus / elemen-elemen pertunjukan tari Sanghyang Janger Maborbor tidak jauh berbeda dengan pertunjukan janger secara umum yakni ditarikan oleh sekelompok penari laki-laki yang disebut Kecak dan sekelompok penari perempuan yang disebut janger. Elemen-elemen yang membentuk Tari Sanghyang Janger Maborbor ini terdiri dari gerak tari, lagu vokal yang disebut sekar rare, rias busana, musik, tempat pementasan (kalangan) dan lampu sebagai penerangan yang dipakai oleh penari tari Sanghyang Janger Maborbor adalah tata rias dan busana adat bali yang dipakai sembahyang oleh umat Hindu di Bali.
Pementasan diaadakan di tempat terbuka yangdisebut kalangan. Tempat keluar masuk penari dibatasi dengan selembar kain (langse). Sebagai penerangan digunakan lampu listrik. Sesajen/ banten juga merupakan peranan penting dalam bentuk pementasan. Dilihat dari fungsinya tari Sanghyang Janger Maborbor sebagai seni pertunjukan mengandung berbagai fungsi bagi masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat di Desa Yangapi Khususnya dan masyarakat Bangli pada umumnya yakni fungsi ritual, fungsi sosial, fungsi estetika. Fungsi ritual yang terkait dengan tari Sanghyang Janger Maborbor dilakukan pada saat “odalan” di pura Masceti dan di pura lainnya yang ada di Desa Yangapi, sebagai penolak wabah, sebagai tari kesuburan, berfungsi untukmembayar kaul. Fungsi social, keudukan tari Sanghyang Janger Maborbor dalam agama yakni sosial budaya, sosial etika. Pada akhirnya bentuk, dan fungsinya Sanghyang Janger Maborbor menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan secara fungsional, dan saling berkaitan, selaras, serasi sebagai bentuk pertnukan yang bernama tari Sanghyang Janger Maborbor.
(1) Bagaimana bentuk pertunjukan tari Sanghyang Janger Maborbor di Desa Yangapi Bangli. Untuk memecahkan masalah ini dipakai sejumlah pendapat dan pandangan yang termuat dalam pustaka (buku(, majalah, koran, jurnal, dan sebagainya) yang dugunakan untuk melengkapi dan menganalisa data dan fenomena yang ada pada tari Sanghyang Janger Maborbor. Dalam menganalisa bentuk tari Sanghyang Janger Maborbor dipergunakan sebuah model klasifikasi struktur pementasan tari Janger dari Dibia yang antara lain mengandung unsur : pembukaan, pepeson, pajangeran, lakon dan penutup. Aparatus / elemen-elemen pertunjukan tari Sanghyang Janger Maborbor tidak jauh berbeda dengan pertunjukan janger secara umum yakni ditarikan oleh sekelompok penari laki-laki yang disebut Kecak dan sekelompok penari perempuan yang disebut janger. Elemen-elemen yang membentuk Tari Sanghyang Janger Maborbor ini terdiri dari gerak tari, lagu vokal yang disebut sekar rare, rias busana, musik, tempat pementasan (kalangan) dan lampu sebagai penerangan yang dipakai oleh penari tari Sanghyang Janger Maborbor adalah tata rias dan busana adat bali yang dipakai sembahyang oleh umat Hindu di Bali.
Pementasan diaadakan di tempat terbuka yangdisebut kalangan. Tempat keluar masuk penari dibatasi dengan selembar kain (langse). Sebagai penerangan digunakan lampu listrik. Sesajen/ banten juga merupakan peranan penting dalam bentuk pementasan. Dilihat dari fungsinya tari Sanghyang Janger Maborbor sebagai seni pertunjukan mengandung berbagai fungsi bagi masyarakat pendukungnya yaitu masyarakat di Desa Yangapi Khususnya dan masyarakat Bangli pada umumnya yakni fungsi ritual, fungsi sosial, fungsi estetika. Fungsi ritual yang terkait dengan tari Sanghyang Janger Maborbor dilakukan pada saat “odalan” di pura Masceti dan di pura lainnya yang ada di Desa Yangapi, sebagai penolak wabah, sebagai tari kesuburan, berfungsi untukmembayar kaul. Fungsi social, keudukan tari Sanghyang Janger Maborbor dalam agama yakni sosial budaya, sosial etika. Pada akhirnya bentuk, dan fungsinya Sanghyang Janger Maborbor menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan secara fungsional, dan saling berkaitan, selaras, serasi sebagai bentuk pertnukan yang bernama tari Sanghyang Janger Maborbor.
MANTAP
BalasHapusKISAH NYATA..............
BalasHapusAss.Saya BPK. FATMA WATI Dari Kota Bandung Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.
KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!. VIDIO PESUGIHAN DANA GAIP KY DIMAS KANJENG